Ayow Bergerak Bantu Korban Gempa di Majene dan Mamuju
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.
Kejadian ini menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 18 januari 2021 korban meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut telah mencapai 81 jiwa dan sebanyak 743 jiwa luka-luka. Sampai saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Dari data BNPB per 17 januari 2021, sebanyak 27.000 jiwa korban mengungsi di 30 titik pengungsian yang tersebar di dua kabupaten yakni 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan 5 titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.
Gempa bermagnitudo 6,2 ini juga telah menyebabkan kerusakan hunian warga dan fasilitas umum. Hitungan sementara, sebanyak 1.150 unit rumah rusak berat, sedang dan ringan (masih dalam proses pendataan), 2 unit gedung pemerintahan (kantor Gubernur Sulbar dan Kantor Danramil Malunda), 2 unit fasilitas kesehatan (Rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas), dan 15 unit sekolah.
Dalam merespon kejadian ini, Sulteng Bergerak membuka posko untuk membantu para pengungsi di masa-masa sulit. Posko ini tidak hanya berfungsi untuk mendistribusikan bantuan logistik, tetapi juga membantu para korban membangun manejemen kamp dan merencanakan langka advokasi penyintas untuk memperoleh hunian sementara dan hunian tetap.
Untuk saat ini kami juga membuka donasi publik untuk kebutuhan para pengungsi selama masa tanggap darurat. Donasi anda dapat dikirimkan melalui Bank Central Asia (BCA) nomor rekening 7795148825 An. Komunitas Celebes Bergerak atau melalui posko bantuan Sulteng Bergerak, No. 37 Birobuli Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Kami berharap Anda memberikan konfirmasi jika telah mengirimkan donasi melalui kolega kami di nomor 082189922323 atas nama Firmansyah (Kepala Devisi Keuangan Sulteng Bergerak).
