HIMAKIM Serahkan Bantuan Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat Melalui Celebes Bergerak
Palu – Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKIM) FMIPA UNTAD menyerahkan 40 paket sembako, 40 paket perlengkapan bayi, 1 dos popok bayi dan 7 dos pakaian dan 8 buah tikar untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat melalui Posko Induk Celebes Bergerak pada senin (01/02/2021).
Penyerahan bantuan ini diwakili oleh Aksar Ramli, pengurus HIMAKIM FMIPA UNTAD kepada tim tanggap bencana Celebes Bergerak.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa HIMAKIM FMIPA UNTAD atas kerpecayaan mereka untuk menyerahkan bantuan ini kepada korban bencana di Sulawesi Barat.” Kata Ardianto Englan, Campaign Officer Celebes Bergerak
Dia menerangkan, pihaknya akan menyerahkan bantuan tersebut kepada para korban yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian.
Lebih lanjut kata Ardianto, Celebes Bergerak juga saat ini telah melakukan indepth asessment terhadap korban sehingga dalam penyerahannya benar-benar tepat sasaran dan merata kepada korban.
“Bantuan untuk korban gempa yang dipercayakan teman-teman HIMAKIM FMIPA UNTAD akan kita berikan bersamaan dengan bantuan Walhi Sulteng dan Solidaritas Perempuan Palu.” Tuturnya
Dengan begitu, kata Ardianto para penyintas di tenda pengungsian intervensi Celebes Bergerak bisa memperoleh bantuan secara merata.
“Kami juga akan melaporkan penyerahan bantuan kepada teman-teman HIMAKIM FMIPA UNTAD setelah bantuan itu diberikan kepada para korban.” Tandasnya
Saat ini kata Ardianto, pihaknya telah berada di lokasi pengungsian Kabupaten Mamuju.
“Bantuan teman-teman HIMAKIM FMIPA saat ini sudah berada di Posko Celebes Bergerak yang ada di Kabupaten Mamuju. Kemarin, kami berangkat membawa paket bantuan bersamaan dengan pengiriman tambahan relawan Celebes Bergerak yang akan membantu proses distribusi bantuan kepada korban gempa bumi di Sulawesi Barat.” Kata dia
Menurut Ardianto, pihaknya sampai saat ini masih terus membuka donasi untuk membantu korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Terutama, kata dia bagi kelompok rentan yang berada di tenda-tenda darurat.
“Penanganan korban bencana di Sulawesi Barat, kurang lebih sama dengan model penanganan terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah. Sehingga, kami putuskan untuk terus membuka donasi sampai maret 2021.” Tuturnya
Selain itu, kata Ardianto, Celebes Bergerak juga membuka layanan informasi bagi korban gempa bumi di Sulawesi Barat yang mengalami diskriminasi atau tidak mendapat sentuhan bantuan dari pemerintah setempat.
“Kami akan berkantor di sini sampai akhir maret 2021, harapannya kehadiran Celebes Bergerak bisa membantu para korban untuk mendorong pemerintah memberikan pelayanan dasar secara maksimal sesuai dengan mandat UU 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.” tutupnya