Sulteng Bergerak Desak Percepatan Penyaluran Dana Stimulan di Kabupaten Sigi
Sigi-Kepala Devisi Kampanye dan Advokasi Sulteng Bergerak, Freddyanto Onora mendesak Pemerintah Kabupaten Sigi untuk segera merealisasikan dana stimulan bagi seluruh penyintas di Kabupaten Sigi. Pasalnya, sudah dua tahun pasca bencana masih ada ribuan penyintas belum mendapatkan haknya.
Padahal kata dia, dana stimulan bantuan hibah dari Pemerintah Pusat telah tersedia di KAS daerah sejak oktober 2019.
Desakan itu, disampaikan Fredy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Rabu, 23 september 2020 di Kantor DPRD Kabupaten Sigi.
“Kami meminta pemerintah daerah Sigi melalui OPD terkait untuk secepatnya merealisasikan dana stimulan bagi seluruh penyintas di Sigi.” Tuturnya
Menurutnya, jika merujuk Intruksi Presiden (INPRES) Nomor 10 tahun 2018 tentang “Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya” maka tenggang waktu yang diberikan tinggal beberapa bulan lagi yakni berakhir pada tanggal 31 desember 2020.
“Kita berharap BPBD Sigi tidak lagi memperlambat proses penyaluran dana stimulan hanya karena alasan teknis, karena proses pendataan dan verifikasi sudah dilakukan sejak masa tanggap darurat. Sehingga, waktu yang panjang ini harusnya cukup untuk melakukan assesment dan verifikasi korban yang rumahnya rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.” Kata Freddy
Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Sigi, Muhammad Rizal Intjenae mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan penyaluran dana stimulan. Hanya saja, kata dia proses penyaluran dana stimulan ini masih menunggu surat persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencairkan dana tersebut.
“Ternyata untuk mencairkan dana stimulan harus ada surat persetujuan dari pusat, kalau tidak ada itu tidak boleh, bisa celaka kalau tidak ada surat dari sana.” Kata Rizal Injenae
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Bella Handayani mengatakan pihaknya telah memproses percepatan penyaluran dana stimulan. Namun kata dia, prioritas pertama adalah penerima tahap satu yang tertunda dan sisa yang tereliminasi sebanyak 1.119 dari usulan 25 ribu.
“Kalau memang dananya masih cukup kita juga akan masukkan data tambahan yang saat ini sudah menembus angka kurang lebih 13 ribu.” Tandasnya
RDP ini dihadiri oleh puluhan warga Kobobona, Sibowi dan Mpanau, Ketua Komisi III DPRD Sigi, Ajub Willem Darawia dan sejumlah anggota DPRD Sigi lainnya. Selain itu, juga hadir Kepala BAPPEDA Sigi, Drs. Sutopo Sapto, Kepala Dinsos Kabupaten Sigi, Sitti Ulfa dan sejumlah OPD lainnya.