Login

Lost your password?
Don't have an account? Sign Up

Sulteng Bergerak Mendesak Wali Kota Palu Segera Membeli APD Bagi Dokter dan Para Medi

Palu-Kepala Devisi Kampanye Sulteng Bergerak, Freddyanto Onora menyayangkan pernyataan Wali Kota Palu terkait penanganan COVID-19 saat melakukan sidak di RSUD Anutapura. Seperti diberikan media beberapa hari lalu, bahwa Wali kota Palu menyatakan keprihatinannya atas kondisi para dokter dan medis yang masih sangat minim Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan sidak di RSUD Anutapura.

“Kami sangat menyayangkan pernyataan Wali Kota Palu, di tengah para dokter dan para medis berjuangan melawan COVID-19 meskipun dengan APD seadanya, dia justru bikin pernyataan yang aneh. Mestinya Wali Kota sedari awal sudah mengupayakan pembelian APD bagi para dokter dan para medis, bukan justru prihatin. Yang harus prihatin itu para dokter dan para medis karena mereka garda paling depan melawan COVID-19. Tutur Freddy, panggilan akrabnya

Kata dia, Wali Kota Palu mestinya sedari awal sudah mengambil langka mitigasi, termasuk penyiapan APD para dokter dan para medis untuk memerangi penyebaran virus Corona. “Kita ini suka sekali menyederhanakan masalah, nanti sudah banyak korban baru mulai bergerak, itu namanya pencitraan.” Tandasnya

Dia menuturkan, jauh sebelum Virus Corona menyebar ke Kota Palu, Wali Kota harusnya sudah tahu apa yang mesti dilakukan. “Sekarang ini kasus COVID-19 terus meningkat di Kota Palu, sementara kesiapan fasilitas untuk penanganan virus pandemi ini kita tidak punya. Semua baru direncanakan, masa kita harus terus mengulang kesalahan yang sama.” Tandas Freddy

Kata Freddy, penanganan COVID-19 di Kota Palu, persis seperti penanganan bencana 28 september 2018 silam. Dimana menurutnya, pekot Palu selalu gagap mengambil langka penanganan.

“Kami melihat, Pemkot Palu seperti tidak mengerti apa yang harus ia lakukan, padahal sudah ada aturan dari pemerintah pusat. Tetapi, Wali Kota kelihatannya masih juga bingung mengambil langka penanganan.” Tandasnya

Menurutnya, kondisi ini mengerikan jika Wali Kota terus lambat melakukan langka-langka antisipasi, termasuk penyiapan APD bagi dokter dan para medis. “Kita tahu penyebaran virus ini sangat cepat. Jika tidak ada langka antisipasi pencegahan dari Pemkot, maka bukan tidak mungkin kita akan menghadapi masalah yang lebih besar.” Tutur Freddy

Untuk itu, pihaknya menegaskan agar Wali Kota Palu segera melakukan penggeseran anggaran yang difokuskan pada pembelian APD bagi para dokter dan para medis, termasuk pembelian fasilitas penanganan COVID-19.

“Semua alat yang digunakan untuk penanganan virus corona, mesti disiapkan Pemkot Palu, tidak boleh hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat, NGO atau donasi dari pihak lain, apalagi meminta dokter atau para medis menyiapkan sendiri APD nya. Semua kebutuhan itu harus ditanggung oleh Pemkot dan  mesti cepat dieksekusi jangan lagi lambat, jangan birokratis, ini situsinya urgen, jadi ada diskresi dalam situsi seperti ini.” Tandasnya

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*