Pemenuhan Hak Dasar Korban Pascabencana Sulteng
Dialog ini di selenggarakan oleh Sulteng Bergerak pada 21 Desember 2019 di studio TVRI Sulteng.
Dialog ini di selenggarakan oleh Sulteng Bergerak pada 21 Desember 2019 di studio TVRI Sulteng.
SIANG itu, matahari cukup terik. Suhu udara di Kota Palu mencapai 37 derajat celsius. Namun seolah tak dirasakan oleh sejumlah pria yang sedang mendirikan bangunan di tepi pantai. Ada yang memanjat bagian atap
PALU – Banjir rob merendam 8 desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu (11/1/2020). Delapan desa yang terendam rob, masing-masing; Ujumbou, Tondo, Dampal, Tanjung Padang, Balentuma, Tompe, Lompio dan Lende. Hikmah (29) warga Desa
Lima belas bulan bukanlah waktu yang singkat, bertahan hidup sebagai penyintas. Setelah diguncang gempa, disapu tsunami dan liquifaksi. Terkatung-katung, tinggal di tenda-tenda darurat, di hunian sementara, bisa makan sekali dalam sehari saja sudah
Banjir dan longsor di Jakarta, Jawa Barat dan Banten, sampai Senin (6/1/20), setidaknya korban meninggal ada 67 orang. BNPB mengimbau, masyarakat selalu waspada potensi curah hujan tinggi hingga sepekan ke depan. Guna mengatasi
Gempa ini telah mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Terdapat korban yang menderita luka-luka ringan sampai dengan korban meninggal. Gempa ini pun mengakibatkan kerusakan infrastruktur berupa bangunan yang mengalami rusak ringan hingga runtuh.