Palu, Joernalinakor.com – Penyintas Kota Palu yang menempati hunian sementara (Huntara) Lapangan Koni dan Tavanjuka didampingi Sulteng Bergerak melakukan audiensi bersama Pemerintah Kota Palu pada Rabu (25/11/2020). Pertemuan yang berlangsung di Masjid Lokasi Huntara
Sigi-Kepala Devisi Kampanye dan Advokasi Sulteng Bergerak, Freddyanto Onora mendesak Pemerintah Kabupaten Sigi untuk segera merealisasikan dana stimulan bagi seluruh penyintas di Kabupaten Sigi. Pasalnya, sudah dua tahun pasca bencana masih ada ribuan
Tidak semua orang bisa hidup di atas air, tetapi sebagian besar warga di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi terpaksa harus menjalaninya sejak daerah mereka terkena musiba banjir bandang 28 april 2019.
Dialog publik ini mengulas transparansi dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah. Dialog kali ini menghadirkan tiga narasumber yakni Nasrun, Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Tengah, Isman, SH, Perwakilan Komisi Informasi
Film berjudul “Suara Penyintas” ini berdurasi 21 menit menceritakan kondisi penyintas di tengah ketidak pastian penanganan bencana di Sulawesi Tengah. Film ini juga memuat dokumentasi perjuangan para penyintas mendapatkan hak-hak mereka setelah dilanda
Palu-Kepala Devisi Kampanye dan Advokasi, Freddyanto Onora menyebut bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sigi harus betul-betul mempertimbangkan aspek mitigasi bencana dalam perencanaan struktur ruang maupun pola ruang.