Palu-Kepala Devisi Kampanye dan Advokasi Sulteng Bergerak, Freddyanto Onora Mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk benar-benar serius mengurusi pengendalian COVID-19. Pasalnya, kasus terkonfirmasi positif di daerah ini terus mengalami lonjakan drastis. Sebagaimana pada
PALU – Juwirna (37) mengaku sudah dua pekan terpaksa memulung karena stok bahan makanan sudah habis. Sedangkan sang suami, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas, tidak bisa mencari nafkah bagi keluarganya di
Palu-Koordinator Sulteng Bergerak, Adriansa Manu kembali mendesak pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memenuhi pangan masyarakat selama penanganan pandemi COVID-19. “Pemprov Sulteng sedari awal sudah salah dalam merespon wabah virus corona di daerah
Tim Satuan tugas Relawan Covid-19 ajak masyarakat Korban bencana Palu menerapkan pola hidup sehat selama masa Pandemi corona. Ajakan itu ditunjukkan dengan memberikan jerigen tempat pencucian tangan terkhusus untuk korban yang masih tinggal
Imbauan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona menyulitkan para penyintas bencana alam gempa bumi 2018 di Palu, Sulawesi Tengah, untuk mencari nafkah. Padahal mereka mengandalkan pekerjaan harian untuk menopang kehidupan di pengungsian.
Palu-Satgas Relawan Covid-19 Kota Palu yang tergabung beberapa lembaga yaitu Sulteng Bergerak, Himasos, Walhi dan YTM, dalam menuntut pemerintah Sulawesi Tengah agar secepatnya melakukan karantina wilayah. Tuntutan itu dengan alasan pembatasan sosial berskala