Nani Pinontoan, 67 tahun, sempat merasa lega ketika Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu, Singgih Prasetyo, mengujungi hunian sementara (huntara) Mamboro, Palu Utara, pada Maret 2020. Sebagai penyintas korban gempa yang tak
Celebesta.com – PALU, Komunitas Celebes Bergerak mempertanyakan tanggung jawab Wali Kota Palu atas pembongkaran Hunian Sementara (Huntara) korban selamat dari bencana gempa bumi, liquifaksi dan tsunami pada 28 September 2018. “Selama ini kami
TAHAP rehabilitasi dan rekontruksi yang dijalankan pascabencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) Sulawesi Tengah dinilai gagal. Direktur Celebes Bergerak Adriansa Manu mengatakan, secara formal pascabencana, khususnya rehap-rekon di
HUNTAP yang diperuntukan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami 28 september 2018 di Kelurahan Labuan Bajo, Kelurahan Boya dan Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala sepertinya masih jauh dari harapan warga.
Palu-Direktur Celebes Bergerak, Adriansa Manu meminta Gubernur terpilih untuk fokus menyelesaikan masalah penyintas pasca bencana 28 september 2018 silam di Sulawesi Tengah. Menurutnya, diawal kepemimpinan Gubernur terpilih langkah awal yang harus dilakukan adalah
Palu-Direktur Celebes Bergerak, Adriansa Manu meminta Gubernur terpilih untuk menyelesaikan seluruh masalah penanganan pasca bencana di Sulawesi Tengah. Menurutnya, Gubernur terpilih harus memperioritaskan penyelesaian penyaluran dana stimulan kepada seluruh korban yang mengalami kerusakan